Edo terdiam sebentar, menatap Jonathan yang terlihat cemas menatapnya. Andin yang paham betul dengan suasana hati Edo, menggenggam tangan Edo berusaha meredam emosi Edo lewat sentuhan hangat tangannya. Edo menoleh kearah Andin, demi apapun … sentuhan hangat tangan Andin, mampu menyejukkan hati Edo.
“Do, kamu baik-baik saja?” tanya Jonathan cemas.
Edo tersenyum kearah Jonathan. “Daddy jangan khawatir, terserah dia mau apa. Edo hanya punya Daddy, cukup Daddy saja di sisi Edo. Itu sudah lebih daripada cukup.”
Mata Jonathan berkaca-kaca begitu dia mendengar ucapan Edo. “Daddy senang mendengarnya, tapi Daddy tidak akan pernah melarang, jika kamu ingin bertemu Mommymu,” ucap Jonathan. Nggak tau kenapa, setiap apapun yang berhubungan dengan Rosaline itu sangat menyakitkan untuk Jonathan.
“Ed
