Saran Andin

1683 Words

Andin terus menggenggam tangan Edo, memberi kekuatan untuk Edo. “Semua kepputusan ada di tangan kamu, jangan terlalu sedih … asal kamu ikhlas, pasti semua ada jalannya,” ucap Andin. Edo tersenyum, siapa sangka cewek sedeng yang selalu berulah, akan menjadi dewasa banget kek gini, bener-bener sebuah keajaiban. Edo menumpukkan satu tangannya di atas tangan Andin yang menggenggamnya. “Makasih, aku ngerasa lebih baik sekarang,” ucap Edo. Emang wajah dia lebih cerah dari sebelumnya. Andin tersenyum. “Kita lupakan sejenak masalah kita, gimana kalau kita bersenang-senang!” usul Andin. Edo pasang wajah cengonya. “Ke Pulau seribu yuk! kita main air di sana sepuasnya!” ajak Andin, ini emang ide gila, tapi Edo keknya suka. “Kesananya naik apa?” tanya Edo. Andin menepuk jidatnya. “Ya ampun, Do! l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD