Awal Menjengkelkan

1005 Words

Nggak tau kenapa, Andin ngerasa kesal aja dengan sikap cuek Edo, sumpah nyebelin banget. Rasanya pen ngeremes tuh muka. Digoda kesel, di cuekin … juga kesel. Terus maunya diapain? Dinikahin! “Upps!” Meskipun itu perang antara batin Andin, dia ampe geri sendiri. Ujung –ujungnya Andin keceplosan, sampai membekap mulutnya sendiri. Semua orang menoleh kearah Andin, Edo diam-diam tersenyum. Tapi namanya Edo, jiwa jahilnya yang berbau kejam, menolak untuk ngebiarin Andin begitu aja, apalagi tadi pas di sekolah, Andin kek mengabaikan dia. Makanya, dia berpikir ini saatnya buat nyerag balik Andin. Pokoknya kalau berhubungan sama Edo, nggak bisa ketebak sikapnya. “Kamu!” seru Edo, menunjuk kearah Andin. Andin cengo, memastikan jika Edo tidak salah tunjuk. “Aku …?” Andin menunjuk mukanya sendri.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD