Edo menghentikan permainannya, meletakkan stick Ps yang dari tadi dia pegang. Menoleh kearah Jonathan.
“Apa maksud Papa?” tanya Edo.
Jonathan tersenyum, seneng aja … Edo mau manggil ‘Papa’. Jonathan sengaja duduk di dekat Edo. “Hendra pengen berterima kasih karena kamu katanya udah nolong Andin,” terang Jonathan.
Edo tersipu, Jonathan merasa geli aja, karena ini pertama kalinya ngelihat wajah Edo kek gitu. “Papa nggak bohong …” Tumben banget, Edo bisa ngomong baik sama Papanya.
Jonathan tersenyum. “Nggak … buat apa Papa bohong, nanti malam kita ke rumah Hendra,” ucap Jonathan.
Edo tersenyum, wajahnya langsung berseri. “Aku siap!” ucap Edo semangat.
“Kamu suka sama Andin?” tanya Jonathan tiba-tiba.
Edo gugup, wajahnya langsung memerah. “Mana ada!” Dia mana mau berbagi rahasia sama Jo
