34. Sesudah Beradegan

2333 Words

Fhelicia perlahan membuka matanya saat terdengar suara tepuk tangan. Di detik yang sama, tatapan gadis itu langsung beradu pada Rayden yang saat ini juga menatap ke arahnya dan masih dalam posisi bibir mereka yang menempel satu sama lain. Untuk sesaat, Fhelicia pikir hal ini akan sangat sulit untuk ia lalui. Dirinya beranggapan, hal ini akan jadi pengalaman yang buruk dan akan susah untuk ia lupakan. Tetapi, setelah dipikir-pikir, ternyata tidak seburuk yang dibayangkan. Tanpa mengalihkan tatapan matanya, pelan-pelan Rayden mengurai ciuman antara dirinya dan Fhelicia. Memundurkan wajah, lalu membawa jari jemarinya mengusap jejak basah yang tertinggal di bibir gadis itu sembari berbisik pelan. "Udah selesai. Semoga apa yang kita lakukan barusan bukan pengalaman buruk untuk kamu." Fhelic

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD