11. Baik di depan, Busuk di Belakang

1315 Words

Bagian 11 "Bu, aku itu sayang bangat sama Ibu dan juga Mbak Nuni. Jadi aku pingin membahagiakan kalian. Kalian tahu sendiri 'kan kalau aku sudah tidak dianggap oleh Mama? Hanya kalian keluarga yang aku miliki." Aku sengaja berucap seperti itu untuk meyakinkan mereka agar sandiwara ini berjalan dengan lancar. "Makasih ya, Mir, dari dulu kamu sudah bantu Mbak buat nyekolahin Vino. Kalau enggak ada kamu, Mbak enggak tahu apakah Vino bisa bersekolah di sekolah favorit seperti sekarang," ucap Mbak Nuni. "Sama-sama, Mbak. Aku sudah menganggap Vino seperti anak sendiri. Apalagi Mbak tahu sendiri sampai sekarang aku belum juga hamil. Doain ya Mbak, Bu, agar aku bisa hamil." "Iya, Mir, Mbak doain semoga kamu secepatnya dapat momongan." "Aamiin, makasih atas doanya Mbak. Hanya satu hal yang aku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD