“Benar seperti yang Papa bilang, kalau nggak ada papa dan Mas Hendra aku akan langsung tampar kamu. Aku nggak punya urusan apa pun sama kamu, kenapa jadi aku selalu buat keset kaki kamu?” kata Bulan sedikit keras dan wajahnya merah karena sangat marah.
“Masyaallah, Astaghfirullah, apa aku pernah bikin kamu jadi keset? Yang melakukannya kan orang lain. Itu yang aku bilang, aku nggak ngapa-ngapain. Kebetulan yang sedang kelihatan sering berhubungan dengankucadalah kamu karena ada Mentari,” balas Langit.
“Jadi kamu nyalain anak aku? gara-gara Mentari digendong kamu aku dilabrak Siska. Dan gara-gara Mentari sering aku antar untuk bertemu kamu, lalu aku dituding punya bayi dengan kamu. Jadi Mentari yang salah?” tentu saja Bulan tidak mau anaknya disalahkan.
“Jangan keras seperti itu,” kata H
