TAK PANTAS HIDUP

1022 Words

“Rasanya Mama sudah nggak pantas hidup, bahkan anak kandung Mama saja nggak mau lagi nengok Mama. Dia malu punya Mama seperti aku,” ujar Tanti ketika dia sudah sadar. Tanti sadar musnah sudah semua alasan untuk hidup. Dulu saat suaminya tak ada, dia hanya berniat hidup demi mendampingi anak-anak. Sekarang putrinya bahkan tak ingin mengenalnya sama sekali. “Semua salah aku Ma, semua salah aku. Gara-gara aku terhipnotis sama permainan Galuh, aku lupa sama istri dan anak aku, sehingga aku minta Mama untuk melamarkan Galuh dengan alasan kami tak mau zina. Padahal kami sudah melakukannya sejak lama.” “Seharusnya memang sejak awal aku jangan meneruskan permainan dengan Galuh. Memang benar awalnya aku dijebak, tapi seharusnya sesudah itu aku sadar dan tidak melanjutkan. Tapi aku terus saja keen

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD