"Apa kamu benar benar mencintaiku?"
"Tentu saja! Berapa kali harus kubilang kalau aku mencintaimu? Aku begitu mencintaimu bahkan melebihi cintaku pada diriku sendiri."
Disaat yang sama....
~Astaga nih si b******n sombong, narsis, sok cool ngapain sih pake nanya nanya! Mana mungkin aku menyukai cowok sepertimu, yang ada hidupku menjadi horror!
Eh iya nanti malem enaknya makan apa ya...
Ryker... -__-
Semenjak Ryker dapat membaca pikiran Cordelia, yang dipikirkannya hanyalah bagaimana dari 7,7 milliar manusia didunia ini, Ia hanya bisa membaca pikiran gadis plin plan yang bahkan tidak bisa memilih antara burger atau pizza untuk makan siangnya.
Mungkinkah ini yang dinamakan s**l? Atau Takdir?