17. Pembicaraan Amel dan Keluarga Hansel

1020 Words

Amel duduk di sebelah Hansel. Matanya menatap pada makanan yang ada di depannya. Rasanya Amel tak ingin menyentuh makanan tersebut. Melihat para lelaki b***t yang ada di depannya. Masih menatap padanya. "Makan dong. Kenapa diliatin aja? Nggak usah?" Marko kembali membuat ulah, menggoda Amel menyuruh Amel untuk memakan makanan di depannya. "Kenapa? Nggak suka? Nggak usah perlu khawatir Dek. Lagian itu makanannya nggak ada racunnya kok. Kalau ada ya paling … ada jampi-jampi dikit." Gelak tawa kembali terdengar di telinga Amel. Lelaki yang ada di sini menertawakannya begitu bahagia. Tak memikirkan perasaan Amel yang merasa tak enak mendengar gelak tawa penuh candaan yang menjadikan dirinya bahan olokan. "Kalian bahagia sekali mengejek menantu saya." Semua mata menatap pada Teresa menat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD