Kalandra masih setia memandangi wajah putrinya. Rasanya tidak ada bosan- bosannya memandangi wajah putrinya. Sedangkan Pitha masih terlelap di pundak Kalandra.
"Kulit putih, hidung mancung, mata berwarna coklat, bibir tipis, pipi chubby. Arghh.. dia sangat mirip dengan mu sayang. Bahkan tingkah konyolnya sama seperti mu. Tapi sayang nya dia mewarisi sikap angkuh ku, sombong ku, dan arogan seperti diriku. Aku janji padamu sayang, aku akan menjaga putri kita mulai sekarang dan seterus nya. Aku tidak akan membiarkan satu orang pun untuk menyakiti putri kita." Gumam Kalandra yang masih betah mengamati putrinya.
Kalandra terkejut saat kepala Pitha yang tiba- tiba bersandar di pundaknya. Ini dalam posisi tidur ya gaes kalau posisi sadar mah mereka bakal adu mulut itu. Hehehe..
"Astaga! Dasar
