Bab 21

1086 Words

Suasana kamar VVIP itu menjadi tegang seketika. Pitha melepas selang infus di tangan Kalandra dan melemparnya ke hadapan Dokter Andra. Pitha melakukan itu semua dengan Nada masih ada dalam gendongannya. "Obat apa yang kau berikan pada dia? Kau tahu ini apa?" Pitha melempar infus itu tepat di muka Dokter Andra. "Ini adalah cairan dext****, kau tau ini untuk pasien yang memiliki kadar gula darah rendah kan?" Tanya Pitha. Dan Dokter Andra mulai panas dingin dan gemetar hebat. Pitha menuliskan resep dan meminta Alan untuk mengambil obat yqng di resepkan oleh dirinya. "Tuan Alan tolonv ambilkan obat yang saya resepkan. Oh iya tunjukan ini kepada mereka tidak agar tidak memberikan obat keras pada sembarangan orang." Kata Pitha. Alan langsung bergegas mengambil resepnya dan pergi menuju kont

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD