Aji memutar – mutar buku tulis di tangan kanannya. Ah, tidak ada bola basket buku pun jadi. Ia berjalan tak tentu arah. Sebenarnya ini masih belum bel istirahat, dan sebenarnya juga Aji sama sekali tidak peduli. Ah, Aji tidak kabur dari kelas kok, walau biasanya begitu. Guru yang mengajarnya sudah keluar sejak tadi dengan meninggalkan pekerjaan rumah yang Aji sendiri malas mengetahuinya, nanti nyontek ke Dimas juga bisa. Pikir Aji begitu, tentu saja ini hal yang buruk jadi jangan ditiru.
Mungkin terlihat aneh saat melihat seorang Aji keluyuran di luar kelas dengan sebuah buku di tangannya walau itu hanya buku tulis tipis biasa. Isi buku itu pun masih diragukan, apakah benar – benar berisi catatan pelajaran atau malah hanya buku yang berisi coretan iseng Aji ketika
