Gugup

1369 Words

            “So, who is he dear?”             Azza menoleh, ia tersenyum lembut kemudian menghampiri pria di ambang pintu gerbang tersebut. Gadis itu mencium tangan pria dewasa itu sementara pria itu membelai kepala Azza dengan penuh sayang. Aji tertegun untuk beberapa saat setelah akhirnya ia tersadar saat mendengar panggilan Azza.             “Lo nggak mau mampir dulu?” Tanya Azza. Aji tidak tau harus bilang ‘iya’ atau ‘tidak’ sehingga ia hanya diam saja.             Azza memutar bola matanya malas. “Gue anggap sebagai jawaban iya.” Katanya sembari menarik lengan Aji dan membawanya masuk.             “E—eh, kok gue ditarik sih?” Tanya Aji setelah tersadar bahwa Azza telah membawanya masuk ke dalam ruang tamu rumahnya.             Azza menghela napas, kemudian menatap cowok itu denga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD