29

1666 Words

Setelah pekerjaannya selesai, Athalia mengemudikan mobilnya ke rumah sakit. Seperti yang sudah ia katakan, ia akan mengunjungi Kanaka. Athalia membuka pintu ruang rawat Kanaka, ia menemukan saat ini Kanaka tengah berada dalam pembicaraan terhadap seseorang di telepon. Menyadari keberadaan Athalia, Kanaka segera menyelesaikan panggilan itu. Ia bisa menunda membahas pekerjaannya demi Athalia. "Kau sudah datang." Kanaka mendekat ke arah Athalia. Pria itu tampaknya sudah lebih baik dari kemarin. "Ya," balas Athalia yang kini berdiri di depan Kanaka. Keduanya kini saling memandang untuk beberapa saat, sebelum akhirnya Kanaka mencium bibir Athalia. Mereka berada di dalam posisi ini untuk beberapa saat sebelum akhirnya Kanaka melepaskan Athalia. "Apakah pekerjaanmu berjalan lancar?"

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD