27

1544 Words

Athalia datang ke rumah sakit di sore hari. Wanita itu berniat untuk menjenguk Kanaka. Ketika ia datang, Yasa segera mempersilahkannya masuk. Hal pertama yang Athalia lihat adalah Kanaka yang sangat serius dengan pekerjaannya. Ah, pria itu sedang sakit, tapi lihatlah tumpukan berkas yang harus ditanda tangani, itu hampir sama dengan Kanaka hanya duduk di ranjang rumah sakit, tapi tetap bekerja. Merasakan kedatangan seseorang, Kanaka menghentikan tangannya dari memeriksa beberapa dokumen penting. "Hai." Athalia menyapa Kanaka ketika pria itu melihatnya. Senyum Kanaka tampak di wajah tampannya. Pria itu membalas sapaan Athalia dengan hangat. "Hai." "Apakah aku mengganggumu?" tanya Athalia. Kanaka menggeser berkas-berkas di sebelahnya. "Tidak sama sekali." "Apakah kau sudah mak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD