16

1656 Words

Athalia tidak tahu jika hutang yang ia miliki pada Kanaka akan berlipat-lipat hanya dalam waktu kurang dari seminggu. Ia berhutang satu sesi pada Kanaka, tapi Kanaka membuatnya membayar berkali-kali. Ia pikir ia akan mati jika Kanaka tidak melepaskannya. Tubuhnya bagian bawahnya terasa sakit. Ia bahkan tidak memiliki tenaga yang cukup untuk turun dari ranjang. Kanaka mulai menyerangnya di pagi hari, tapi mereka selesai ketika matahari sudah sangat tinggi. "Ayo, aku bantu membersihkan tubuhmu." Kanaka meraih tubuh Athalia, membawanya ke dalam gendongannya. "Kau sangat cocok jadi rentenir." Athalia menatap Kanaka tajam. Kanaka tertawa geli. "Apakah kau sangat lelah?" "Kau pikir? Aku rasa kau bukan ingin menagih hutang, tapi ingin membunuhku!" bengis Athalia. Kanaka tersenyum ge

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD