"Leo.." Lucky memanggil putra kesayangannya yang belum menampakkan dirinya. Entah ada dimana anak gendut lucunya itu. Ia pun berjalan perlahan menuju kamar anaknya diikuti oleh Tri dari belakang. Gadis itu tampak waswas. Khawatir anak Lucky mengusir dirinya. Berbagai pikiran buruk mulai menghantui pikirannya. Hening. Tak terdengar suara apapun. "Leo..Leo Sayang, Papa sudah Pulang Nak" Sekali lagi ia memanggil anaknya namun tak ada sahutan. Entah ada dimana anak itu, yang jelas kebiasaannya adalah sering bersembunyi dan minta ayahnya yang mencarinya. Ia tak akan keluar sampai ditemukan atau jika Lucky mengiming-imingi sesuatu dan menakut-nakutinya dengan badut. Lucky masuk ke dalam kamar putranya, memperhatikan ke sekelilingnya. Anaknya itu tetap tak ada. Ia curiga anaknya ada di lemar