Bab16 - Telpon Nino

1462 Words

Setengah hari Caca full jalan-jalan. Beli banyak barang termasuk untuk mengisi kulkas. Dan sekarang dia sibuk memasak makanan yang dia mau. Cuma sederhana aja sih. Tempe goreng sama sayur asem dan pakai sambel. Sudah mateng, dia langsung ngambil makanan untuk diri sendiri dan menikmatinya sendirian di meja makan. Usai makan Caca menjatuhkan punggung ke sandaran kursi dengan helaan nafas lega. “Dua puluh tahun hidup di dunia, baru kali ini bisa makan dengan tenang dan beneran kenyang banget,” ucapnya dalam kesendirian. Dia mengulas senyum dengan tangan yang mengusap perut. “Enggak nyangka sih, dapat suami dadakan tapi kebebasannya beneran aku rasain banget.” Mengingat suami, bayangan wajah Va’as terekam di ingatan. ‘Pak Va’as doyan sayur asem nggak ya?’ tanyanya dalam hati. Dia mengambil

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD