Mana Bayarannya? (POV Author)
Wiwin sudah berada di rumah milik Tiwi. Wanita dengan bulu mata palsu yang tebal itu tengah duduk di teras setelah tadi menyantap bakso. Dia seperti biasa memberikan instruksi pada Wiwin tentang apa saja yang harus dikerjakannya.
“Kamu ngepelnya pakai pewangi lantai, ya!” ujarnya.
“Iya, Mbak Tiwi! Masa pake sirup?” ujar Wiwin sambil menenteng ember menuju sudut ruangan. Dia tetap menanggapi ocehan tiwi dengan santai.
“Terus lap kacanya yang bersih! Kalau lap kaca itu luar dalam niar kelihatan cling! Jangan asal!” tukasnya lagi. Cerewet memang. Namun demi sepeser rupiah yang bia didapatkan untuk keluarganya, Wiwin pantang pulang sebelum dapat uang.
“Iya, Mbak Tiwi! Rebes pokokmen!” jawab Wiwin sambil berpindah mengepel bagian ruangan lainnya.
“Perabotanny
