Seorang pria yang yang merupakan Penghulu bertugas untuk menikahkan kedua mempelai dalam pernikahan agama Islam tengah memberikan bimbingan dan nasehat tentang pernikahan.
Kalix dan Airin yang duduk berdampingan di hadapan Pak Penghulu mendengarkan dengan seksama.
Begitu juga dengan Rendy yang belum memiliki pengalaman dengan pernikahan. Ia juga akan menjadi Wali nikah bagi Airin mengingat ia adalah satu-satunya Keluarga dan saudari laki-laki seayah-seibu yang di miliki oleh Airin.
"Sekarang kita bisa memulai ijab qabulnya," ucap Pak Penghulu.
Kalix mengangguk.
Pak Penghulu memanggil Rendy yang akan menjadi Wali nikah Airin untuk duduk berhadapan dengan Kalix.
Rendy menatap sinis tanpa senyuman ke arah Kalix, Kalix hanya bisa meringis melihat tatapan kebencian di mata Sahabatny
