Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Airin yang masih teringat kejadian di kamar Kalix. Dengan langkah berat ia beranjak dari kasurnya. "Ada apa lagi sih?" gumamnya dengan nafas berat. Ceklek... Pintu kamar Airin terbuka dengan Kalix yang sedang memegang seluruh paper bag berisi belanjaan milik Airin. "Ada apa?" ketus Airin. "Ini belanjaan mu dan juga ponselmu," Airin menyambar cepat ponsel miliknya. "Ha... syukurlah, akhirnya kau kembalikan juga," gumamnya memegang ponsel di d**a. "Belanjaan mu juga," ujar Kalix menyerahkan seluruh paper bag. Airin kembali meraih seluruh paper bag miliknya. "Kemana si Angeline?" tanya Airin penasaran. Saat keluar tadi ia tak menemukan gadis itu. "Aku menyuruhnya untuk pergi ke Minimarket sebentar agar kau bisa keluar, dan kenapa k