Sepulang dari Kantor Urusan Agama, Airin dan Kalix menghabiskan waktu di Apartemen seharian, Airin beristirahat di kamar sedangkan Kalix menonton televisi sampai ketiduran hingga sore hari.
Setelah matahari terbenam sempurna, Kalix sudah bersiap-siap untuk menyambut Angeline. Sebelumnya ia sudah mengatakan pada Tunangannya itu bahwa ia tak bisa menjemputnya ke Bandara.
Syukurnya Angeline yang tak penuntut tidak menjadikan hal remeh seperti itu menjadi masalah yang bisa merusak hubungannya dengan Kalix.
Ceklek...
Pintu kamar Airin terbuka, gadis itu juga sudah terlihat cantik dan rapi dengan balutan kaus polos yang pas di badan di padukan dengan rok jeans sepaha yang juga ketat.
Kalix berdecak pelan melihat penampilan istri kecilnya itu, ia tak terlalu kaget melihat penampilan Air
