Setelah percakapan yang cukup intens di antara keduanya, kini pandangan Airin pada Kalix terlihat lebih lembut. Selama ini ia salah paham pada Kalix yang selalu bersikap dingin dan cuek. Bukan karena sombong dan angkuh ternyata Kalix memiliki alasan tersendiri. Suasana canggung mulai terasa saat keduanya tak lagi mengeluarkan sepatah kata pun. Hanya suara mesin mobil di jalanan yang terdengar hingga tanpa Airin sadari mobil sudah berbelok ke sebuah Rumah sakit terbesar di Kota ini. Kalix memarkirkan mobilnya di tempat khusus yang tertulis 'Parkir Khusus Direktur'. Airin turun segera dari mobil saat Kalix berhasil memarkirkan mobil dengan benar karena ia tak berharap Kalix akan membukakan pintu untuknya. Kalix pun keluar sambil menenteng tas kerjanya. Airin cukup familiar dengan R