Sampai detik ini aku masih tidak percaya dengan apa yang aku dengar, karena terburu-buru sejak pagi aku sampai meninggalkan ponselku di kamar, aku yang sudah berada di tengah jalan terpaksa memutar mobilku kembali ke Apartemen untuk mengambil ponsel yang tertinggal. Namun apa yang sedang aku lihat dan aku dengar ini, Kalix sedang bersitegang dengan Airin membahas menggugurkan kandungan. Rasanya duniaku yang kecil karena hanya terisi oleh Adik Kesayanganku Airin dan Sahabat terbaik ku Kalix hancur berkeping-keping. Bagaimana bisa Adik kecil ku hamil dengan Sahabat yang aku sendiri tidak percaya mengenai kesetiaannya pada seorang wanita, apalagi ia akan segera menikah dengan wanita yang pernah aku sukai. Aku yang sudah kehilangan kendali mengerahkan seluruh tenagaku untuk menghajar h