"Woy, kok ngelamun!" teriak Yohana mengejutkan Andara yang tengah menopang dagu sendirian di meja kantin. "Pusing, aku pusing banget!" desah Andhara lirih, ia memijit keningnya dengan gemas. "Apa lagi sih, kamu ada masalah apa?" Yohana begitu oenasaran, ia duduk tepat di sebelah Andhara. Andhara menatap Yohana lekat-lekat, perlukah ia menceritakan semua yang Yudha katakan kepadanya itu? Tapi Yohana adalah sahabat baiknya, dan ia tidak pernah bisa membohongi Yohana bukan? "Ayolah, kamu kenapa sih?" Yohana tidak menyerah, ia harus mencari tahu apa yang kemudian membuat wajah Andhara begitu masam. "Dokter Yudha secara nggak langsung nembak aku kemarin, Yo!" guman Andhata lirih. "APA?" tampak Yohan terperajat, ia melotot menatap Andhara tidak percaya, secepat itu? Langsung main tembak? G