persahabatan tiga gadis

Di pagi hari yang cerah Ans dengan ceria berangkat ke sekolah pertamanya dengan jalan kaki bersama kakaknya. Setelah dia sampai di sekolah dia berpisah dengan kakaknya. “sampai jumpa Ans” pamit kakaknya meninggalkan Ans dengan melambaikan tangannya.Karena kakaknya juga akan sekolah. “bay kakak" jawab Ans dengan ceria, setelah berpisah dengan kakaknya Ans hanya duduk di kursi kelas. Karena belum ada satu murid pun yang datang, jadi dia hanya terus duduk di kelas. Setelah Ans lama menunggu, murid - murid lain pada akhirnya datang bersama ibunya. Jadi sebelum jam pelajaran mulai Ans hanya duduk di kelas. Karena Ans sangat malu dengan murid lainnya,ia hanya berteman dengan Vika sejak kecil,karena Vika belum datang jadi dia hanya duduk menunggu jam pelajaran di mulai. Setelah jam pelajaran dimulai, akhirnya vika datang. Karena ini hari pertama sekolah jadi hari ini hanya perkenalan. ”selamat pagi anak - anak" sapa Bu Tika. Guru kelas 1 “selamat pagi buk” jawab semua anak dengan semangat. “karena hari ini hari pertama sekolah jadi kita perkenalan dulu ya. Nanti nama yang buguru panggil mengangkat tangan ya" jelas Bu Tika ”ya bu“ jawab semua murid. ”Dwi Ans“ panggil Bu Tika. Ans pun mengangkat tangan. ”Dyah Ayu“ panggil Bu Tika. Ayu pun mengangkat tangan. 'Ayu? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu. Dan wajahnya tampak familiar.' batin Ans. Perkenalan pun terus berlanjut hingga jam pelajaran selesai. Karena bel istirahat berbunyi, murid - murid berlari keluar kelas dengan senangnya. Sedangkan Ans menghampiri teman masa kecilnya yang bernama vika yang duduk di tempat berbeda. ”hai Vika“ sapa Ans. ”oh, hai Ans" jawab vika yang masih duduk di kursinya. “kenapa kamu terlambat tadi?" tanya Ans penasaran. ”hehe, ake tadi bangun pukul setengah tujuh“ jawab Vika sambil menggaruk kepalanya yang sama sekali tidak gatal. ” dasar kamu itu, aku saja tadi berangkat paling pagi. Nungguin kamu, eh palah kamu datang terlambat.“ jawab Ans. ”memang kenapa kamu bisa bangun kesiangan?“ tanya Ans. ” aku tadi malam nonton televisi“ jawab Vika. ” oh“ jawab Ans mengerti. ”makanya kalau jadi anak tuh seperti aku, nggak punya tv jadi kalau bangun tuh nggak kesiangan“ ledek Ans. Sebenarnya teman dekat Ans hanya Vika jadi dia hanya bisa meledek Vika. "Bagaimana kalau kita kenalan dengan murid yang bernama Ayu itu? Sepertinya aku pernah mengenalnya.“ ajak Vika. ” baiklah siapa tau dia mau menjadi teman kita dan juga jika rumah kita dekat kita bisa pulang bersama“ ajak Ans dengan semangat. Mereka pun menghampiri Ayu yang sedang duduk di halaman sekolah. ”hai“ sapa Ans dan Vika bersamaan. ”boleh aku duduk di sampingmu?“ tanya Vika dengan Ayu. ”boleh“ jawab Ayu. Kemudian mereka duduk di sebelah Ayu. ”Nama kamu siapa?“ tanya Vika. ”aku Dyah Ayu, panggil saja aku Ayu.“ jawab Ayu sambil tersenyum. ”aku Vika maulida, panggil saja aku Vika“ jawab Vika dengan tersenyum. ”kalau aku Dwi Ans, panggil saja aku Ans“ jawab Ans sambil tersenyum juga.