Masuk Penjara

1130 Words

Jika mencintai seseorang, sekecil apapun kesempatan untuk bisa bersama dengannya, kita akan tetap memiliki harapan untuk dicintai kembali olehnya, bahkan memimpikan masa depan dengannya. Tapi Rose terlihat tidak ragu untuk mengatakan dia tidak ingin cinta Dion, seolah dia benar-benar tidak memiliki harapan apa-apa untuk masa depannya dengan Dion. "Aku tidak pernah memikirkannya sebelumnya, tapi jika memang Dion bisa jatuh cinta padaku, maka itu artinya aku berhasil menaklukkannya kan? Tapi untuk punya anak-anak... Bukankah nantinya anakku akan sebodoh dia?" Dahi Adam berkerut, dia hampir yakin, perasaan Rose pada Dion bukan cinta. "Anak-anak itu menyebalkan, mereka berisik dan cengeng. Aku tidak suka." "Tapi kau suka Lily." "Lily anak yang pendiam dan manis, dia juga cerdas. Jadi aku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD