Nyonya Rose dan Dapur

1085 Words

Rose tahu Adam pasti hanya sedang mengerjainya, jadi dia tidak bergerak sama sekali. Tapi begitu wajah pria itu semakin dekat hingga hidung mereka hampir bersentuhan, napas hangat yang menyentuh bibirnya mengembalikan kenangan Rose tentang ciuman di parkiran. Dia dengan cepat meletakkan kedua tangan di depan d**a pria itu. Dengan itu, gerakan Adam juga berhenti. "Kenapa? Kau takut?" Adam memiliki mata yang tajam, ketika menatap seseorang dengan serius. Hanya saja ketika berhadapan dengan Rose mata ini selalu melengkung lembut ketika tersenyum. Rose merasakan napasnya mulai sulit dikendalikan. Dia juga merasa detakan jantung di kedua tangan yang sedang menahan Adam. "Kau membuatku terkejut." Adam mengangkat alis. Rose menghindari tatapan pria itu dan memperlihatkan jam tangannya. Keti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD