Merindukan Yang Tidak Bisa Ditemui Lagi

1188 Words

Saat di rumah sakit, Rose selalu tidak tahan dengan bau disinfektan yang menyengat. Jadi biasanya jika tidak sedang dirawat, dia sebisa mungkin tidak tetap di dalam rumah sakit dan mencari udara segar, entah itu di taman maupun di atap rumah sakit. Adam bahkan menyediakan payung dan kursi panjang untuknya di atap. Tapi hari ini, tempat rahasia itu direbut oleh seseorang. "Hiks...hiks... Tidak sembarangan orang yang bisa naik lantai paling atas, biasanya hanya pegawai rumah sakit, tapi pakaian orang yang sedang duduk di kursi adalah seragam pasien. Tadinya, Rose ingin marah, tapi begitu melihat yang sedang meringkuk dan menangis adalah anak-anak, dia menahan diri. "Kenapa menangis?" Anak itu berjengit dan mendongak, memperlihatkan matanya yang sembab dan wajahnya yang merah. "Ka..hik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD