Kekacauan dan Hukuman

1182 Words

Plak ... Dion membelalak, warna merah perlahan menjalar di pipinya, saat itu pula rasa sakit membuatnya sadar akan apa yang baru saja dia katakan. Dia mendongak dan bertemu tatapan dingin Rose. Tapi tidak seperti kejadian di rumah sakit maupun ketika dia mengatakan kata-kata kasar, Dion tidak bisa menemukan luka tersembunyi itu lagi. Sesuatu tiba-tiba membuat Dion takut. "Rose ... Plak Plak Tamparan beruntun membuat telinga Dion berdenging, rasa panas dan sakit di pipinya seolah terbakar api. Tapi Dion hanya ingin mendapatkan satu kesempatan untuk berbicara. Orang-orang sudah berkumpul untuk menonton, tapi Rose tidak perduli. Lagipula ini bukan pertama kalinya dia memukul seseorang di kampus. Merasakan tangannya sendiri mulai sakit, Rose beralih menggunakan kakinya, dia menendang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD