Teman Yang Spesial

1177 Words

“Sunbae, jadi siapa yang selalu menemanimu ke sini?” Theodore mengingat bahwa sebelumnya Rose mengatakan bahwa dia tidak terbiasa menemui ibunya sendirian, lalu selama ini siapa yang selalu menemaninya? Rose menetap ke depan dan tersenyum tipis. “Dia,” jawabnya. Tak jauh dari sana, mobil terparkir di depan sepeda Theodore, dan Adam keluar dengan sebuket mawar putih di pelukannya. Rose berjalan cepat menghampiri Adam. “Kenapa kau ke sini?” tanyanya. “Menjenguk bibi.” Adam mencabut satu-satunya bunga mawar merah yang terselip di tengah mawar putih dan memberikannya kepada Rose. “Restoran tadi tidak jauh dari sini, jadi aku pikir kau pasti mampir.” Dia melirik sosok asing di belakang dan mengangkat alis. “Kau tau aku tidak mungkin membawa Dion ke hadapan ibuku sekarang, jadi aku tadinya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD