Jangan Mau Rugi!

1357 Words

Selesai makan malam, Dave mengantarkanku pulang, nyonya Dirzela tidak menahanku sampai larut malam karena aku beralasan tubuhku lelah sehabis perjalanan dinas kemarin. “Kenapa kau menyebalkan sekali hari ini?” tanya Dave saat mengantarkanku pulang. “Tenang saja, kau masih lebih menyebalkan” jawabku. “Memangnya kau mau aku ke rumahmu dan bertemu orang tuamu?” tanya Dave dengan nada datar. “Jika kau mau benar benar bertunangan, ke rumah saja” ucapku santai. “Zea, aku tidak sedang bercanda” geram Dave. “Coba kau fikir, jika kita bertunangan saat pesta anniversary, berita tentang pertunangan kita pasti jadi topik terpanas selama satu minggu, orang tua dan teman temanku pasti bingung” semburku. Dave terdiam, tidak membalas ucapanku. “Begini lebih baik, kau tetap pada pendirianmu, bilan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD