Tiga Bulan

1223 Words

ZEA POV. “Bisa kau melepaskan tanganmu?” pintaku pada Dave. Dave melepaskan tangannya lalu membukakan pintu mobil untukku. Dia memasangkan sabuk pengaman untukku, lalu mencium bibirku, menghisapnya dengan kasar dan menggigitnya. Aku sangat terkejut dengan ciumannya yang tiba tiba, berulang kali aku menepuk nepuk dadanya agar dia menghentikan ciuman kasarnya. “Itu hukuman untuk bibirmu yang bicara sembarangan” ucap Dave saat melepaskan ciumannya. Ingin sekali aku berteriak untuk menyumpahinya, namun aku takut Kakek dan tante Dirzela mendengarnya. “Memangnya aku bicara apa?” tanyaku pada Dave saat dia menyalakan mesin mobil. “Gila, tidak berperasaan, sindrom pangeran, apalagi tadi?” sinis Dave. “Aku hanya bicara fakta! kau lihat sendiri saat aku bilang kau tampan dan berkepribadian b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD