“Dengan senang hati aku akan mendengarkan ide mu itu” kekeh Ricky.
“Kau bilang kau punya video Tamara sedang bercinta dengan dua orang pria bukan?” tanyaku.
“Ya” jawab Ricky.
“Ceraikan Tamara” ucapku.
“Maksudmu?” tanya Ricky, sepertinya dia masih bingung dengan arah pembicaraanku.
“Kau ajukan perceraian pada pengadilan, bilang saja istrimu itu selingkuh dan bermain gila dengan pria lain, kau juga bisa menambah bumbu bumbu jika Tamara sulit dikendalikan, suka clubbing dan mabuk mabukan, berjudi dan banyak lagi, terserah kau mau mengarang apa, pastikan dirimu terlihat seperti laki laki yang teraniaya” kekehku.
“Boleh juga idemu!” ucap Ricky bersemangat.
“Kau sudah tidak lagi mencintai Tamara?” tanyaku.
“Cinta itu sudah lama padam” jawab Ricky.
Aku menghela nafas panjang, apa memang
