Aku duduk di kursi sambil menopang kepalaku yang mulai berdenyut hebat, perut yang sudah meraung raung minta diisi tidak aku hiraukan, saat ini aku tidak memiliki nafsu makan sama sekali, aku harus menemukan jalan keluar untuk semua ini. Ayah pasti akan membelaku, namun apa yang akan aku katakan saat dia bertanya masalah uang 1 miliar yang diberikan Hirawan padaku? Jika aku menerima tawaran Hirawan untuk mengakui bahwa aku adalah orang yang bekerja sama dengan pak Bambang, bisa bisa aku di penjara, jika tidak sampai dipenjara pun aku akan memiliki catatan kriminal, Zea berpikirlah! pasti ada jalan. Terlintas tawaran bantuan yang ditawarkan kakek Alexander, aku yakin beliau bisa membereskan semuanya, tapi aku sudah berjanji pada Dave tidak akan mengusik atau meminta bantuan kakeknya. Se