Mertua yang baik hati

1150 Words

“Liat aja ntar lah!” ucapku. “Kalo Thomas yang jadi CEO sama aja nyuruh Hirawan Grup gulung tikar” protes Varo. “Gue gak ngerti sama jalan pikiran lu” cibir Rania. “Mana rujaknya?” tanyaku mengalihkan topik pembicaraan. Lalu kami asyik makan rujak bersama, setelah makan rujak, aku meminta Varo membelikanku es krim rasa vanila. “Ze, gue yakin lu punya rencana kan? gak mungkin lu bakalan ngasih posisi CEO sama si Thomas” tanya Rania. “Ya iya lah, tapi gue gak bisa ngebuka ini ke Varo” ucapku. “Oh iya bener!” kekeh Rania. “Lu percaya aja sama gue” ucapku. Seminggu ini aku cukup sibuk mengurus Hirawan Grup, banyak sekali yang harus aku kerjakan, pertemuanku dengan Dave juga semakin singkat, kami hanya bertemu saat sarapan saja, karena saat Dave pulang kantor aku sudah tidur. “Dave, a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD