Membalas Astri

1297 Words

Aku melirik ke arah yang ditunjuk oleh Dave, samar aku melihat tuan Alexander, nyonya Dirzela dan Vina sedang duduk disebuah kursi sambil memperhatikan kami. Jadi ini alasan dari tadi Dave bersikap aneh, dia mau bersepeda berboncengan denganku, dan duduk sambil melingkarkan tangannya ke pundakku saat di danau. “Keluargamu sangat menggemaskan” kekehku sambil membelai rambut Dave. “Bilang saja berlebihan” cibir Dave. “Aku hanya tidak menyangka, kau terkenal sebagai pengusaha dingin yang tidak tersentuh, tapi kalau di rumah hanya anak mama yang penurut” kekehku. Dave mendengus tidak suka mendengar ucapanku. “Harusnya kau banyak bersyukur, keluargamu begitu menyayangimu” ucapku. “Aku akan lebih bersyukur jika kau tidak merebut ayah dan menghancurkan keharmonisan keluarga kami” batin Dav

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD