13

1017 Words

"Mau ke mana?" tanyaku takut-takut. Orang ini banyak diam membuatku tak enak hati. Ia tak menyahut, hanya terus melangkah menembus pekatnya malam. Aku mundur ke belakang saat tiba-tiba ia menoleh memperhatikanku sekilas, sedikit membungkuk meraih gagang kayu dengan ujung jaring lingkaran lantas menaburkan sesuatu dari plastik yang ditentengnya ke arah kolam besar. Tampak ikan-ikan besar bergerak-gerak berembut makanan. Lelaki itu memasukkan gagang kayu ke dalam kolam dan mengangkatnya, kemudian menjatuhkannya ke dalam ember yang kupegang. Beberapa ikan besar tampak remang oleh cahaya dari HP menggelepar-gelepar di dalam ember. Ya Tuhasn. Buat apa ia malam-malam mengambil ikan? Mau masak begitu? Di layar HP sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. "Mas ambil ikan malam-malam buat apa?" tanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD