Hari ini Larissa dan Yusuf pulang dari honeymoon. Semua keluarga sudah menunggu di rumah untuk menyambut gembira kepulangan anak menantu mereka. Aneka makanan sudah tersedia begitu banyak di atas meja makan. Semangatnya seperti akan menyambut kedatangan orang penting negara. Mobil yang ditumpangi Yusuf masuk ke pekarangan rumah. Sudah ada tiga mobil yang terparkir di sana, termasuk mobil Papa Zaka, Om Arle, dan juga Kak Fia. "Wah, ramai sekali orang di rumah," kata Yusuf merasa terheran. "Iya, Mas, apa Bik Erna meninggal? Orang jadi pada kumpul?" sambung Larissa dengan polosnya. "Hust! Gak boleh gitu, gak mungkin, Sayang. Kalau ada yang meninggal, pasti ada bendera kuning di depan rumah, ini tidak ada'kan?" jawab Yusuf sambil menyeringai lebar. "Masih dimandiin kali mayitnya, Mas,