32. Informasi Orang Tersesat

1417 Words

"Ya Allah, Mbak, sini duduk dulu! Udah makan belum?" tanya si Ibu pemilik warung pada Larissa. Wanita itu menurut dan duduk di bangku kosong persis di depan etalase warung kopi. Larissa masih menangis karena panik dan takut. Belum lagi Larissa menjawab, si Ibu warung sudah kembali dengan membawa segelas teh hangat. "Ini, minum dulu! Jamal, buatkan mie rebus satu, jangan pedas," serunya pada karyawan muda yang menemaninya melayani pengunjung. Larissa menyesap teh dengan perlahan hingga ia sedikit merasa saraf di kepalanya mulai mengendur. "Siapa namanya, Mbak?" "Larissa, Bu." "Usia?" "Dua puluh delapan." "Udah punya suami dan anak?" Larissa mengangguk. "Siapa nama suaminya?" "Yusuf dan anak saya Hikaru." "Mbak bagaimana bisa sampai di sini?" tanya si Ibu dengan penuh kesabaran

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD