Malam ini aku masih dilanda bimbang. Kata-kata ustad tadi masih terngiang-ngiang di telingaku. Tentang dianjurkannya memakai cadar. Aku ingin memantapkan istiqomahku. Tapi apakah itu bisa?. Aku pikir Sebaiknya meminta solusi akan hal ini kepada mama.
"Ma?." aku menghampiri mama yang sedang nonton tv bersama papa disana.
"Iyah sayang." mama mengalihkan pandangannya kearah ku
"Ko yang dipanggil cuma mama." timpal papa
"Hehe. Dikira Dita papa gak ada disana." Ucapku
"Hmmm." papa hanya berdehem seakan kesal.
"Ma Dita mau cerita sesuatu dan mau nanya sesuatu."
"Cerita apa sayang?." kini mama menatap ku penuh
"Tapi mama janji harus dengerin dan kasih solusi buat Dita."
"Iyah! Tapi apa dulu ceritanya?." terlihat raut penasaran dari mama
"Ckk... Pasti ini urusan perempuan. Lebih baik pa
