Rafael pov
Aku telah mempersiapkan semuanya mulai dari Bunga, buah dan penampilanku. Hari ini aku akan kerumah Dita. Aku mencoba mengikuti saran Bayu untuk meminta maaf dengan cara yang bayu rekomendasikan. Sebelum pergi aku menghembuskan nafas panjang untuk mengendalikan detak jantungku yang sedari tadi seperti lari marathon. Kali ini aku tidak mengendarai motor seperti biasanya. Kalian taulah jika aku mengendarai motor mungkin itu akan repot untukku. Karena aku membawa banyak barang
Kali ini aku membuka atap mobil. Ingin menikmati angin sore dan suasana jalanan. Saat di lampu merah. Ponsel ku tiba-tiba bergetar tanda pesan masuk. Aku mengambil ponsel yang ada disaku celana kananku. Lalu segera membuka pesan tersebut.
"Papa?." batin Rafael bingung
Bokap: Fa kamu Dimana? Kamu tolong je
