Dita POV Tak terasa seminggu sudah Ujian akhir semester telah dilaksanakan. Dan seminggu itu pula Rafael bersikap manis kepadaku. Dengan setiap pagi selalu mengirimkan bunga di meja kelasku kali ini bukan setangkai bunga lagi tetapi beberapa banyak tangkai bunga mawar dimejaku. Kadang juga dia selalu mengajak ku makan bersama dikantin ataupun mengajak pulang bareng meskipun aku selalu menolaknya namun yang aku lihat tidak ada kata menyerah dari wajahnya. Marah? Tidak! aku tidak marah aku hanya merasa malu, karena teman-teman Di kelas ku selalu memandang ku iri. Ada pula yang mencemoohku seakan aku ini wanita paling hina di mata mereka. Untung aku masih punya sahabat yang selalu mendukungku untuk tidak ambil pusing dalam urusan ini. Alhamdulillah seminggu ini aku bisa mengerjakan soal uji