TITI POV Aku baru saja akan masuk ke kamar Mas Aro ketika pintu kamarnya dibuka dari dalam. Jadi ternganga melihat penampilan Mas Aro yang berdiri di pintu kamarnya. Itu, itu kan baju yang dulu kupilihkan buatnya dan ditolaknya mentah-mentah. Kaus tanpa lengan dan celana selutut sobek-sobek. Astaga, sekseh-nya Mas Aro memakai baju pilihanku ini! Mas Aro jadi jengah kupandangi mulu, dengan salting dia berkata, "sepertinya aku salah mengambil baju." Dia hendak berbalik masuk kamarnya, tapi kutahan. "Eh Mas, kenapa mau diganti? Bagus kok," cengirku lebar. Mas Aro tersenyum kaku menanggapiku. "Mas Aro seksi," bisikku nakal. Mata Mas Aro membulat kaget. Aku tertawa geli. Sudah kubilang kan, Mas Aro tuh dingin tapi cupu. Cupu tapi agresif!! Baru aku bergerak menjauhkan tubu