Bab 17 — Peluang Bebas

1120 Words

Lily menepuk pundak Ashvin untuk minta segera di turunkan. “Kenapa, Ly?” ucap Ashvin yang sebetulnya tidak mempermasalahkan istrinya tetap ia gendong. “Turun, Ash ....” Lily meminta dengan kata-kata yang penuh penekanan. Hingga akhirnya Ashvin menurunkannya, dan Lily membenahi pakaian serta tatanan rambutnya yang mungkin acak-acakkan sehabis bagun tidur. Luciana tak putus memandang Lily. Begitu juga Hanzel yang tiba, berdiri di sebelah sang istri. “Siapa, dia?” tanya Hanzel pada Ashvin. Suara tegas Hanzel ternyata lebih mengerikan dari pada Ashvin. Bulu kuduk Lily pun meremang mendengar bunyi mulut ayah dari Ashvin. “Ini Istriku. Menantu kalian berdua,” kata Ashvin dengan jelas. Lily menunduk pias, meremas bagian kain gaunnya yang di landa kegugupan. “Kamu pikir Daddy dan Mommy

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD