Satu minggu berlalu. Selama itu, hubungan Lily dan Ashvin sangat jauh. Keduanya sama-sama tak tersentuh. Lebih tepatnya Ahsvin yang jarang menemui Lily. Pria itu menyibukkan diri di kantor, meluapkan semuanya pada pekerjaan. Sedangkan Lily, tetap di kurung bagai burung di dalam kandang. Perubahan Lily sangat jauh berbeda. Kini ia semakin kurus, juga penampilan yang selalu pucat. Sama persis seperti dulu awal-awal Lily datang di culik Ashvin. Jujur saja, Lily merindukan Ashvin. Ia merindukan suaminya. Ashvin benar-benar membatasi diri untuk bertemu dengannya. Kerap beberapa kali bersitatap di kamar, Ashvin hanya diam dan seakan enggan menatap Lily. Itu semakin membuat Lily sedih. Ia merasa jika Ashvin tidak lagi memiliki perasaan untuknya. Mungkinkah? Malam ini Lily tet