"Ahh ... ahh ... uhh ...." "Mhh ... yeah ... Ash ...." Suara erotis itu memenuhi seisi ruangan Ashvin. Tidak ada orang lain selain mereka berdua. Namun semua nampak heboh, karena permainan panas yang mereka lakukan setelah setengah jam berlalu. Ashvin yang masih memiliki tenaga penuh membawa tubuh Lily ke arah jendela kaca yang menampilkan langit sore. "Ash ... ada orang yang lihat, tidak?" tanya Lily khawatir. "Aman, Baby ... kaca ini one way." Ashvin Semakin mengangkat rok pendek Lily, sehingga bΦkΦng sintalnya semakin menungging di depan Ashvin. "Ahh! Ashvin ...." Lily terpekik saat kaget dengan posisi suaminya yang bersimpuh di belakang, dan melahap miliknya dari belakang. "Shh! ahh ... ahh ...." Lily sedikit berjinjit, akibat geli juga ngilu dengan tindakan Ashvin. Lidah