Malam ini Rindu bisa tidur lebih nyenyak dari malam sebelumnya. Meski ia tau masalahnya belum seratus persen beres, tapi setidaknya, apa yang ia lakukan dengan cepat ini membuahkan hasil. Padahal saat Dela izin tak masuk bekerja, Bujang langsung yang konfirmasi. Tapi Dela pandai sekali mencari alasan. Termasuk menunjukkan fotonya berada di ranjang rumah sakit. Entah sampai kapan dia ada di sana. Kalau saja berdoa yang jelek diperbolehkan, pasti sudah ia lakukan. Kesal, marah, kecewa, jadi satu di hati Rindu, siap banget untuk terlontar dan membombardir Dela. Tapi tunggu saat yang tepat. Rindu tak mau menggerecoki Dela di saat seperti ini. Percuma. Dela pasti makin membuatnya jatuh. Akan ia buat Dela merasakan apa yang ia rasakan seharian ini. Pertama, sibuk minta ampun. Kedua, bertemu