14. Tidak punya hati.

1711 Words

“Ya selamat siang Mr. Barrack! Maaf Pak Rain masih belum tiba dikantor, mungkin Mr. Barrack bisa menyampaikan lewat saya.” Ambil Gabina buku catatan dan penanya kembali. “Tidak, baiklah nanti saya hubungi lagi.” Panggilan pun berakhir, Gabina tidak tahu sang bos kemana, ini sudah pukul 10 pagi harusnya si bos sudah tiba 3 jam lalu seperti biasa laki-laki itu selalu tepat waktu, namun sampai saat ini batang hidungnya juga tidak terlihat. Si bos juga tidak bisa dihubungi dan tidak ada kabar apapun tentang apakah dia ada urusan keluarga, sakit atau apapun. Klik. Gabina yang berdiri di sebelah meja kebesaran bosnya melihat kearah suara pintu yang terbuka, ia mulai mengatur nafas, itu mungkin sang bos. Gabina memejam beberapa detik sembari mengepalkan tangannya yang membasah, entah b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD